
Review Perjalanan P5 SMP PGRI 1 Tangerang Tahun Ajaran 2024/2025
Tangerang - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang disingkat dengan P5 merupakan Projek yang wajib dilakukan oleh Satuan Pendidikan yang menggunakan Kurikulum Merdeka. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini merupakan bagian dari Struktur Kurikulum Merdeka yang telah diluncurkan oleh Kemendikbudristek. Sebagai pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka dengan jalur Mandiri Belajar, SMP PGRI 1 Tangerang memilih tiga tema projek yang dilaksanakan pada tahun ajaran 2024/2025. Pada projek pertama yang dilaksanakan pada semester ganjil, tema yang diambil adalah tema “Kewirausahaan” dengan topik utama “Membangun Jiwa Entrepreneur Sejak Dini”. Projek kedua yang dilaksanakan di semester genap kali ini mengambil tema “Berekayasa dan Berteknologi Untuk Membangun NKRI” dengan topik “Filter Faedah: Konten Media Sosial yang Berfaedah Untuk Semua” dan tema “Suara Demokrasi” dengan topik “Suara Demokrasi: Suaraku, Ekspresiku”.
Projek kali ini berbeda dari projek sebelumnya yang sebelumnya dilaksanakan selama dua pekan berturut-turut menjadi satu setengah pekan yang dimulai sejak Senin, 14 Oktober 2024 hingga Kamis, 22 Oktober 2024 untuk P5 Blok 1 dan P5 Blok 2 yang dimula sejak Senin, 10 Februar 2025 hingga Sabtu, 22 Februari 2025. Hal ini dikarenakan padatnya aktivitas yang dilakukan oleh peserta didik dalam melaksanakan P5. Peserta didik diajarkan tidak hanya berjualan, namun sebelum melakukan perayaan belajar, peserta didik diajarkan terlebih dahulu bagaimana menjadi pengusaha yang mempunyai akhlak mulia, kreatif dan mandiri.
Tahapan yang dilalui oleh peserta didik dalam melaknakan kegiatan P5 Blok 1 proyek pertama tema Kewirausahaan adalah tahap Eksplorasi Konsep -Kontekstualisasi - Aksi Nyata - Refleksi dan Evaluasi. Pada tahap Eksplorasi konsep, peserta didik diajak untuk mengetahui lebih dalam pengetahuan tentang kewirausahaan, pelaku usaha sukses, menumbuhkan kreatifitas dan kerja tim. Tahap Kontekstualisasi mempunyai tujuan agar peserta didik mengalami langsung dan belajar dari proses kewirausahaan dari pelaku usaha di sekitar sekolah. Pada tahap kontekstualisasi, peserta didik menentukan tema produk yang akan dijual dalam kegiatan aksi nyata/gelar karya. Pada tahap aksi nyata, peserta didik mulai melakukan dan mempraktikkan ilmu yang telah mereka pelajari dengan membuat aneka olahan yang nantinya akan dijual di sekolah dalam ajang Market Day sebagai perwujudan entrpreneur muda. Produk yang beragam dan unik yang ditampilkan pada perayaan belajar selama satu hari pada tanggal 24 Oktober 2024 menjadikan pengalaman pelajar yang tidak akan terlupakan oleh mereka. Mereka belajar bagaimana mendesain/mengolah produk, membuat kemasan, melakukan pemasaran, sampai dengan melakukan promosi dari produk yang mereka jual.
Tema kedua pada kegiatan ini bertemakan “Rekayasa Teknologi Untuk Membangun NKRI” dengan tema “Filter Faedah (Konten Media Sosial untuk Semua). Kegiatan Panen Karya ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas VIII dan kelas IX. Adapun rangkaian kegiatannya yaitu aktivitas 1, adalah pengenalan arti kata faedah, sosial media dan filterasasi yang dibawakan oleh fasilitator kelas masing-masing. Aktivitas lainnya, yaitu temu konten kreator tiktok oleh Akbarkadabrra, seluruh peserta didik SMP PGRI 1 Tangerang sangat antusias menyambut dan menyimak materi yang diberikan oleh pemateri. Aktivitas berikutnya, kerja kelompok menanggapi berita/artikel/video terkait masalah yang ditimbulkan oleh beberapa konten yang tidak berfaedah dengan menggunakan metode 5W+1H dan melakukan diskusi hasil analisis masalah, guru menampilkan beberapa jenis vlog/konten yang nantinya akan dikomentari oleh peserta didik sesuai fungsinya (berfaedah/tidak berfaedah), kerja kelompok mengumpulkan konten yang disenangi peserta didik 2-3 konten perkelompok dan membedah konten tersebut berfaedah atau tidak. Beberapa dari peserta didik melakukan presentase terkait konten yang telah dibedah kemudian melakukan refleksi kegiatan dan tindak lanjut. Aktivitas selanjutnya yakni membuat konten terkait bijak bermedia sosial dan internet sehat.
Kegiatan Panen Karya P5 berjalan dengan baik dan lancar tanpa kendala-kendala yang menjadi penghambat. Seluruh peserta didik menikmati prosesnya dari awal hingga akhir dengan sangat antusias dan bersemangat. Kegiatan ini dapat menumbuhkan karakter profil pelajar Pancasila pada peserta didik, yaitu gotong royong, mandiri, kreatif, bernalar kritis, berkebinekaan global, dan beriman bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dengan membuat konten berfaedah yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain dengan tidak mengandung SARA. Akhir kata, kami berharap semoga setelah melakukan kegiatan P5 proyek kedua ini peserta didik dapat membuat konten-konten yang berfaedah di akun sosial media mereka dengan melakukan filteralisasi sehingga dapat memberikan manfaat bagi orang lain yang melihatnya.
Dalam P5 Blok 2 proyek ketiga berjudul "Suara Demokrasi" digelar dengan tujuan utama mengajarkan peserta didik-siswi untuk merefleksikan makna dan memahami implementasi demokrasi. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman tentang demokrasi dalam konteks organisasi sekolah, sekaligus menghubungkannya dengan kondisi sebenarnya di lingkungan masyarakat. Hal ini menggarisbawahi pentingnya pembentukan pemimpin yang memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan bersaing dalam era globalisasi yang terus berkembang. Kegiatan dimulai dengan pemberian materi yang disajikan secara mendalam. Materi ini mencakup konsep demokrasi, peran serta dalam pengambilan keputusan, serta pentingnya kepemimpinan yang tangguh dalam menghadapi tantangan global. Peserta didik diberikan pemahaman tentang bagaimana demokrasi dapat diimplementasikan di lingkungan sekolah dan bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat menjadi landasan dalam menjalankan demokrasi tersebut
Gelar Karya P5 suara demokrasi ini diterapkan dalam Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS Masa Bakti 2024-2025 bekerja sama dengan waka kepeserta didikan (OSIS). Sejumlah 741 peserta didik mengikuti pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS. Mereka mengikuti sesuai prosedur dimulai dengan pendaftaran, menerima surat suara hingga pencoblosan. Setelah selesai pencoblosan, semua peserta didik menyaksikan proses perhitungan suara. Tujuan tema Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Suara Demokrasi adalah agar peserta didik dapat memahami demokrasi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan lainnya di antaranya:
- Memahami makna dan implementasi demokrasi
- Memahami konsep hak dan kewajiban
- Memahami tatacara pemilihan yang demokratis
- Bertanggung jawab terhadap apa yang disuarakan dan diekspresikan
- Berpartisipasi dalam menentukan pilihan dan mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
- Menjadi warga negara Indonesia yang demokratis
Manfaat proyek demokrasi bagi peserta didik yaitu mereka jadi lebih memahami arti kata musyawarah dalam mengambil keputusan dalam kata mufakat dan peserta didik lebih mengutamakan keputusan terbanyak dibandingkan mempertahankan jawaban sendiri atas kekuasaan nya. Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta didik dapat menginternalisasi nilai-nilai demokrasi dan memahami peran serta aktif dalam pembentukan pemimpin yang berkualitas.