
Makna dan Sejarah Hari Pramuka
Tangerang - Setiap tanggal 14 Agustus, bangsa Indonesia merayakan Hari Pramuka Nasional sebagai wujud penghargaan terhadap gerakan kepanduan yang telah berjasa dalam membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan generasi muda. Untuk mengenang dan menghargai perjuangan para tokoh yang berjasa menggerakkan gerakan Pramuka di Indonesia, para guru dan peserta didik di sekolah-sekolah di Indonesia biasanya menggunakan seragam pramuka lengkap dengan atributnya pada setiap tanggal 14 Agustus.
Kata “Pramuka” merupakan singkatan dari ‘Praja Muda Karana’, yang secara harfiah berarti ‘Orang Muda yang Suka Berkarya’. Nama Pramuka diusulkan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX, yang mendapat inspirasi dari kata "Poromuko", pasukan terdepan dalam perang. Pramuka sendiri merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang artinya jiwa muda suka berkarya. Organisasi ini ada di setiap tingkat pendidikan. Meski begitu, apakah kalian sudah tahu bagaimana sejarah Hari Pramuka Indonesia? Simak informasi berikut ini, yuk!
Sejarah Hari Pramuka Indonesia
Ketika Indonesia masih dijajah Belanda, organisasi kepanduan di Indonesia berkembang sangat pesat. Saat itu namanya bukan Pramuka, melainkan Nederland Indische Padvinders Vereeniging (NIPV) atau persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda. Meski dibentuk di masa penjajahan Belanda, organisasi ini dianggap bermanfaat bagi rakyat Indonesia. Setelah masa kemerdekaan, tepatnya pada 28 Desember 1945, organisasi Pandu Rakyat Indonesia didirikan di Kota Solo, Jawa Tengah. Tokoh yang sampai kini terkenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia adalah Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Ia pun menjabat sebagai ketua Kwartir Nasional atau sering disingkat Kwarnas pertama sejak pramuka resmi dibentuk. Gerakan kepanduan ini pun semakin berkembang. Pada tahun 1960, ada sekitar 100 organisasi kepanduan terbentuk. Pada 9 Maret 1961, pemimpin organisasi kepanduan di Indonesia dikumpulkan di Istana Mereka terkait ketetapan MPRS. Dalam pidatonya, Presiden Soekarno meleburkan semua kepanduan Indonesia ke dalam satu organisasi baru yang diberi nama Gerakan Pramuka. Gerakan Pramuka kemudian resmi diperkenalkan kepada rakyat Indonesia pada 14 Agustus 1961. Pelantikan ini dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Ir. Soekarno. Sejak saat itu, 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka Indonesia dan menjadi momen penting untuk merayakan semangat kepanduan serta mengenang perjuangan dalam membentuk wadah gerakan kepanduan nasional.
Makna Hari Pramuka Indonesia Bagi Pelajar
Perlu diketahui, tujuan didirikannya Pramuka salah satunya adalah untuk membentuk kepribadian yang lebih mandiri. Selain itu, kita diajak bertanggung jawab atas pembangunan bangsa serta memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan makhluk hidup. Sebagai pelajar dan generasi muda, perayaan Hari Pramuka Indonesia ini tentu memiliki makna tersendiri. Salah satu makna Hari Pramuka Indonesia bagi pelajar adalah memahami nilai yang ditanamkan pada kegiatan pramuka. Nilai-nilai itu seperti kedisiplinan, keterampilan, rasa tanggung jawab, dan kebersamaan dalam lingkungan masyarakat. Lewat peringatan Hari Pramuka Indonesia, kita bisa ikut serta meneruskan cita-cita untuk membangun bangsa dengan keterampilan dan kreatifitas.
Ekstrakurikuler Pramuka
Sebagai lembaga pendidikan yang menanamkan nilai-nilai kehidupan berupa kedisiplinan, keterampilan, rasa tanggung jawab, dan kebersamaan dalam lingkungan masyarakat, SMP PGRI 1 Tangerang selalu berusaha untuk sejalan beriringan dengan cita-cita luhur dari Pramuka itu sendiri. Di SMP PGRI 1 Tangerang, ekstrakurikuler Pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib bagi peserta didik mulai dari kelas 7 sampai dengan kelas 9. Berbagai kegiatan kepramukaan diajarkan kepada peserta didik mulai dari keterampilan baris-berbaris, tali-temali, membaca sandi, kegiatan persami (Perkemahan Sabtu-Minggu), serta life skill berupa simulasi menjahit sederhana, dan lain-lain. Prestasi terbaru yang disumbangkan oleh ekstrakurikuler Pramuka adalah diraihnya penghargaan oleh anggota esktrakurikuler Pramuka berupa penyematan dua peserta didik menjadi Pramuka Garuda yakni ananda Dhina Shafira dan ananda Nadia Azzahra oleh KAMABICAB Pramuka Kota Tangerang yani Walikota Tangerang H. Arief Rachadiono Wismansyah, B.Sc., M.Kes.
Dalam kesempatan peringatan hari pramuka ini, mari kita sambut dengan penuh kebanggaan dan semangat Hari Pramuka Indonesia yang tak hanya memperingati sejarah, tetapi juga menginspirasi kita untuk terus melibatkan diri dalam pembangunan karakter generasi muda yang tangguh, bertanggung jawab, dan mencintai bangsa. Selamat Hari Pramuka!