Sosialisasi Program Sekolah Untuk Orangtua Peserta Didik Kelas 7
Tangerang - SMP PGRI 1 Tangerang mengundang orang tua/ wali peserta didik kelas 7 untuk hadir dalam acara Soisalisasi Program Sekolah pada Sabtu, 2 September 2023. Kegiatan yang bertempat di Auditorium 1 tersebut berlangsung dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 11.30 WIB. Sosialisasi Program Sekolah ini dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada orang tua/wali peserta didik terkait dengan program sekolah di tahun pelajaran 2023/2024 utamanya juga terkait Tata Tertib Sekolah, Pemanfaatan akun peserta didik, serta Dinamika Peserta Didik di sekolah.
Acara dibuka dengan sambutan dan pemaparan program sekolah secara singkat oleh kepala SMP PGRI 1 Tangerang Bapak Dr. A. Ghazali Taufiq, M.Pd. Kemudian pemaparan program sekolah disampaikan oleh Bapak Dani Hascaryo, S.Pd selaku wakil kepala sekolah di bidang Teknologi Informasi dan Digital Marketing mengenai fungsi dan manfaat akun sekolah di SMP PGRI 1 Tangerang yang terafiliasi langsung dengan Google. Sambutan yang kedua dilanjutkan dengan pemaparan dari Bapak Yosef Nugraha, S.Kom selaku wakil kepala sekolah bidang Humas & Pusat Data dan Informasi. Beliau menyampaikan dinamika-dinamika siswa yang terjadi di lingkungan sekolah. Pemaparan program sekolah yang ketiga disampaikan oleh Bapak Arif Budiman, M.Pd selaku wakil kepala sekolah di bidang Kesiswaan. Beliau menjelaskan tentang berbagai program sekolah khususnya yang berkaitan dengan peserta didik. Selain itu, Bapak Arif juga menyampaikan tentang pelaksanaan P5 Kurikulum Merdeka bagi peserta didik kelas 7 yang akan dimulai di bulan Oktober. Dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Bapak Mitah Syarif, S.Pd. Acara diakhiri dengan tampilan paduan suara dari dewan guru.
Selain itu juga Sosialisasi Program Sekolah ini menjadi ajang untuk berkenalan dan silaturahim antara manajemen sekolah, guru, wali kelas, dan konselor dengan seluruh orang tua/wali peserta didik kelas 7. Peranan orang tua/wali peserta didik sebagai patner guru dalam mendidik anak-anak tidak bisa dipisahkan. Bahkan orang tualah yang hakikatnya memiliki peran utama sesungguhnya dalam pendidikan. Sedangkan pihak sekolah dan guru hanya sebagai fasilitator, pembimbing, dan orang tua kedua di sekolah. Namun, justru hanya sebagian kecil saja yang memahami hal tersebut. Orang tua justru menyerahkan sepenuhnya segala macam pendidikan baik intelektual, spiritual, dan juga keterampilan pada guru di sekolah. Untuk mengubah persepsi tersebut maka penting sekali sekolah menyelenggarakan Sosialisai Program Sekolah bersama orang tua/wali peserta didik. Selain dibuat kesepahaman dalam mendidik anak-anak juga dijabarkan program dan kegiatan yang akan diselenggarakan sekolah. Sehingga orang tua/wali mengetahui semua program sekolah. Orang tua/wali juga bisa meminta informasi tentang program dan kegiatan yang dilaksanakan dari segi manfaatnya bagi pendidikan anak-anak.
Dengan demikian guru dan orang tua dapat bersinergi dan mengembangkan komunikasi horizontal bersifat kekeluargaan dalam mendidik anak-anak. Apa yang dilakukan siswa di sekolah perlu diketahui orang tua. Dan begitu juga sebaiknya, lingkungan keluarga siswa perlu diketahui guru untuk mengidentifikasi berbagai persoalan yang bisa muncul dalam perjalanan pendidikan nantinya. Pendidikan itu butuh keteladanan. Keteladanan yang pertama dilihat oleh siswa adalah perilaku orang tua di rumah. Anak-anak adalah peniru yang handal. Jika orang tua tidak hati-hati maka secara tidak langsung akan membarikan dampak terhadap perkembangan anak didik. Inilah yang perlu disadari kedua belah pihak. Guru juga perlu mengetahui lingkungan sekitar dimana anak didiknya tinggal. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara home visit. Sehingga cita-cita luhur guru dan orang tua dapat berjalan bersama dalam mendidik anak-anak generasi penerus bangsa.